counters

Selasa, 26 November 2013

PERINGATAN HARI GURU

HAPPY TEACHERS DAY ^^
"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa"
~~~

Saat ini saya akan berbagi info, mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah saya yaitu, SMA N 1 Sibolga, dengan kegiatan:
1. Upacara Bendera
2. Drama
3. Peringatan Hari Guru yang ke 20 dan PGRI yang ke 68





Yang kedua, persembahan drama "SAY NO TO DRUGS" yang di bawakan oleh adik-adik kelas kami, yaitu adik kelas X-1 dan X-2.


Dan peringatan terakhir adalah foto-foto Peringatan Hari Guru yang ke 20 dan PGRI yang ke 68.
Tak ada yang special pada hari itu, hanya saja setiap kelas mempunyai inisiatif untuk membuat acara sendiri begitupun dengan GreatEST (Great Eleven Science Three) yaitu kami. Bersama dengan wali kelas tercinta kami, Bapak Sukriyadi Sanjaya.
Dibawah ini ada beberapa foto yang diambil saat Peringatan Hari Guru yang ke 20 dan PGRI yang ke 68 yang bertepatan pada hari ini oleh kelas XI-IPA 3.










Minggu, 17 November 2013

MATEMATIKA (MENGURUTKAN PECAHAN)

Mengurutkan Pecahan

Apabila kita diberikan dua pecahan, misalkan 2/3 dan 8/11, apakah kamu dapat membandingkan kedua pecahan tersebut? Pecahan mana yang lebih besar? Sebelumnya, mari kita selesaikan permasalah tersebut dengan sebuah perumpamaan. Dua pertiga sama dengan dua bagian roti apabila kita membaginya menjadi 3 bagian yang sama besar. Demikian juga dengan 8/11 sama dengan 8 bagian roti apabila kita membaginya menjadi 11 bagian yang sama besar. Perhatikan gambar yang merepresentasikan kedua pecahan tersebut.
Pecahan
Dengan bantuan gambar di atas, kita dapat melihat dengan mudah bahwa 8/11 lebih besar dari 2/3, atau dapat dituliskan 8/11 > 2/3. Sekarang mari kita lihat posisi kedua pecahan tersebut pada garis bilangan.
Garis Bilangan
Dari garis bilangan tersebut, kita dapat memperoleh bahwa 8/11 berada di kanan 2/3. Hal ini merupakan bukti lain bahwa 8/11 lebih besar dari 2/3. Selain dengan menggunakan gambar dan garis bilangan, apakah ada cara lain untuk membandingkan dua pecahan?
Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Penyebut
Membandingkan pecahan dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya. Penyebut dari pecahan-pecahan yang belum sama, dapat disamakan dengan menggantinya dengan faktor persekutuan penyebut pecahan-pecahan tersebut.
Misalkan kita akan membandingkan dua pecahan sebelumnya, yaitu 8/11 dan 2/3. Faktor persekutuan dari 11 dan 3 di antaranya adalah 33, 66, 99, dan 132. Kita ambil saja faktor persekutuan yang terkecil, atau disebut KPK, yaitu 33. Sehingga,
Pecahan 1
Karena 24 bagian dari 33 lebih besar daripada 22 bagian dari 33, maka
Pecahan 2
Setelah dapat membandingkan dua pecahan, sekarang kita akan berlatih untuk mengurutkan beberapa pecahan. Misalkan diberikan pecahan-pecahan 1/3, 2/5, 4/15, 5/12, dan 5/6. Dapatkah kamu mengurutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang terkecil ke terbesar?
Sebelum mengurutkan pecahan-pecahan tersebut, kita harus membandingkan pecahan-pecahan tersebut dengan menyamakan penyebutnya. KPK dari 3, 5, 15, 12, dan 6 adalah 60. Sehingga,
Pecahan 3
Setelah menyamakan penyebut-penyebutnya, kita tentu mudah untuk mengurutkannya. Urutan pecahan-pecahan dari yang terkecil ke terbesar adalah,
Pecahan 4
Untuk mengurutkan pecahan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, apa yang perlu diperhatikan?
Apabila dua pecahan memiliki penyebut yang sama, pecahan yang memiliki pembilang yang lebih besar, nilainya lebih besar daripada pecahan yang pembilangnya lebih kecil.
Agar kalian lebih memahaminya, perhatikan gambar berikut!
Mengurutkan Pecahan I
Selain dengan menyamakan penyebutnya, kita dapat mengurutkan beberapa pecahan dengan menyamakan pembilangnya.
Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Pembilang
Sebelum kita mulai mengurutkan beberapa pecahan dengan menyamakan pembilangnya, mari kita tinjau pecahan-pecahan yang pembilangnya sama berikut.
Membandingkan Pecahan
Dari ketiga contoh pecahan di atas, apa yang dapat kita peroleh?
Apabila dua pecahan memiliki pembilang yang sama, maka pecahan yang penyebutnya lebih besar, nilainya lebih kecil daripada pecahan yang penyebutnya lebih kecil.
Agar kamu mudah mengingat pernyataan di atas, kamu dapat memperhatikan gambar berikut.
Mengurutkan Pecahan II
Selanjutnya mari kita urutkan pecahan-pecahan 1/2, 3/5, 2/3, 4/7, dan 5/9 dari yang terbesar ke terkecil. KPK dari 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah 60. Sehingga,
Pecahan 5
Setelah menyamakan pembilang-pembilangnya, kita tentu mudah untuk mengurutkannya. Urutan pecahan-pecahan dari yang terbesar ke terkecil adalah,
Pecahan 6

PERMAINAN BOLA BASKET

Pelajaran & Teknik Dasar Bermain Bola Basket

Nah buat kalian yang belum tau tentang basket kami di sini memberikan pelajaran basket buat para pemula kalian bisa liat sendiri di sini. insyaloh kalian bisa menjadi pemain handal. TIPS dari kami hanya latihan dengan tekun dan di niati bahwa kamu bisa menjadi pemain basket yang handal. Setelah kalian tau teknik dasarnya kami akan memberikan pe;ajaran lainnya minggu depan. jadi jangan lupa latihan yah!!!!!!!!! 

SEJARAH Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanadayang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
james-naismith
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.


Ketentuan bermain dan bertanding.

Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket
bola-basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2. Perlengkapan Teknik
2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan
3.1. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.

3.2. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.

3.3. Keranjang
ring-basket
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

Peraturan Bermain Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang


TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
1. Dribbling (Menggiring bola)


Dribbling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukan dengan sikapberhenti, berjalan atau berlari. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kanan atau tangan kiri, seperti :
1. Dribble rendah
2. Dribble tinggi
3. Dribble lambat
4. Dribble cepat


2. Passing (Mengoper bola)


Macam-macam passing/operan dengan dua tangan :
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
2. The over head pass : operan atas kepala
3. The bounce pass : operan pantulan
4. The under hand passa : operan ayunan bawah
Macam-macam operan dengan satu tangan :
1. The side arm pass/the base ball pass : operan samping
2. The lop pass : operan lambung
3. The back pass : operan gaetan
4. The jump hand pass : operan lompat
Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.
Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.
Lemparan di atas kepala dengan dua tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.
Lemparan bawah dengan dua dua tangan
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
Lemparan kaitan
Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini : bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi macam-macam operan yang pada hakekatnya adalah merupakan kombinasi dari operan tersebut di atas.


3. Shooting (Menembak bola ke ring)


Cara memasukkan bola atau menembak (shooting)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
Cara berputar (Pivot)
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
a. pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. pivot kemudianpassing (melempar bola)
c. pivot kemudian shooting (menembakan bola)
Olah kaki atau gerakan kaki (foot work)
Keterampilan penguasaan gerak kaki di dalam hal :
a. dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan
b. cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
Menggiring bola dapat dibagi dua :
a. menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
b. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan, dan menggiring bola dalam menghadapi lawan

SEL

SEL
biologi sma selSel adalah bagian-bagian yang menyusun tubuh. Sel itu mempunyai komponen kimia yang pastinya penting-penting dan dibutuhin tubuh kita. Dalam tubuh kita ada banyak sekali sel.  Sel itu mempunyai tugas masing masing yang berbeda-beda. Semua sel dalam tubuh kita bekerja sama untuk membangun kualitas tubuh kita masing-masing.
Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma.
Komponen-komponen yang menyusun sel antara lain air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Berikut adalah penjelasan dari komponen-komponen di atas.
1. Air
Air di dalam tubuh kira-kira terdapat dalam konsentrasi 70% – 85%.
Zat-zat atau vitamin-vitamin yang dapat melarutkan air diantaranya adalah vitamin B dan vitamin C.
2. Elektrolit
Elektrolit merupakan salah satu yang penting dalam sel karena memiliki beberapa unsure yang juga penting yaitu kalium, magnesium, fosfat, bikarbonat, natrium, klorida, dan kalsium.
3. Protein
Protein merupakan komponen kimia penyusun sel yang jumlahnya paling banyak. Protein juga tersusun dari beberapa unsure. Unsure-unsur tersebut adalah atom atom C,  H,  O,  dan  N. di dalam protein megandung sekumpulan asam amino.
1 gram protein = 4,1 kalori .
Zat-zat atau vitamin yang dapat melarutkan lemak diantaranya adalah vitamin A, D, E dan vitamin K.
4. Lemak
Lemak tersusun atas atom atom C,  H,  dan  O. di dalam lemak mengandung asam lemak dan gliserol.
1 gram lemak = 9,2 kalori
5. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas atom atom C,  H,  dan O. jadi atom yang menyusun karbohidrat sama dengan atom yang menyusun lemak. Karbohidrat dibagi menjadi 3 macam :
a. Polisakarida = berfungsi sebagai sumber energy cadangan dan merupakan komponen penyusun permukaan luar membrane sel. Yang dimaksud polisakarida adalah tersusun atas banyak unit. Yang termasuk polisakarida yaitu diantaranya amilum dan selulosa.
b. Disakarida = yang termasuk disakarida diantaranya maltose dan sukrosa.
c. Monosakarida = yang termasuk dalam monosakari da diantaranya glukosa (terkandugn dalam tumbuh-tumbuhan), fruktosa (terkandung dalam buah-buahan), dan laktosa (terkandung di dalam susu).
  • Karbohidrat yang berikatan dengan protein dinamakan glikoprotein.
  • Karbohidrat yang berikatan dengan lemak dinamakan glikolipid.
  • Apabila dalam tubuh terdapat kelebihan karbohidrat maka kelebihan karbohidrat tersebut akan disimpan dalam otot yang dapat disebut juga gula otot atau glikogen.
Teori-Teori  tentang  Sel :
1.Robert Hooke
Ruangan kosong yang berdinding.
2.Schleiden Schwan
Makhluk hidup tersusun atas sel-sel ( unit struktur makhluk hidup)
3.Felix Dujardin
Bagian yang terkecil dari sel adalah cairan sel / isi sel.
4.Johanes Purkinje
Isi sel yang hidup dinamai protoplasma.
5.Max Shlutze
Protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan.
6.Ruddf Virchow
Setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
7.Strasburger
Inti sel yang berasal dari inti sebelumnya melalui pembelahan sel.
8.Bernard
Inti sel mengatur seluruh aktivitas sel.
Organela – organela Sel
1. Nucleus fungsi
- Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel
-    Memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein-    Sebagai tempat sintesis ribosom
-    Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA
-    Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan dan diakhiri
2Nukleolus fungsi
-          Mensintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom
-          Digunakan untuk sintesis protein
3Ribosom, fungsi
-       Tempat sintesis protein dari asam amino
4Reticulum Endoplasma, fungsi
-          Tempat perlekatan ribosom
-          Memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom yang melekat di permukaan membrannya
-          Transport zat dalam sel menghubungkan nucleus dengan ruang sel
5Mitokondria, fungsi
-          Penghasil energy karena terlibat dalam proses respirasi sel
-          Pembangkit tenaga
6Lisosom, fungsi
-          Organ pencerna intraseluler
7Sentrosom/ Sentriol, fungsi
-          Memegang peranan penting dalam pembelahan sel
8Badan Golgi, fungsi
-          Ekskresi sel
-          Pembentukan dinding sel
-          Pembentukan lisosom
9Badan Mikro, fungsi
-          Sebagai proteksi sel terhadap sifat toksin yang tinggi dari oksigen
10Sitoskeleton, fungsi
-          Memberikan kekuatan mekanik pada sel
-          Menjaga kerangka sel
-          Membantu gerakan substansi satu bagian sel ke bagian yang lain
11Mikrotubulus, fungsi
-          Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel
-          Mempertahankan bentuk sel
-          Membantu pembelahan sel secara mitosis
12Plastida, fungsi
-          Mensintesis lemak, protein dan pati
-          Menghasilkan warna sel tumbuhan
13Plasmodesmata, fungsi
-          Menjadi pintu masuk keluarnya zat
-          Meneruskan rangsang dari sel satu ke sel berikutnya
14Vakuola, fungsi
-          Memelihara tekanan osmotic sel
-          Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol
-          Mengadakan sirkulasi zat dalam sel
15Membran Sel, fungsi
-          Sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah
-          Menerima rangsang (pada hewan)
16Dinding Sel, fungsi
-          Sebagai pelindung berbagai komponen di dalam sel
-          Pemberi bentuk sel
-          Pemberi sokongan bagi tumbuhan berkayu maupun tidak berkayu

Penjelasan organela-organela sel :
  1. Nucleus
Nucleus itu punya diameter sekitar 5 mikrometer.
Yang membentuk inti sel ( nucleus ):
  1. Membrane inti
  2. Nukleoplasma
  3. Benang kromatin (gen)
  4. Nukleolus
Jadi bagian-bagian nucleus :
-  Membrane nucleus (karioteka) : Sebagai pembungkus dan pelindung nucleus
-  Matriks (nukleoplasma)
-  Anak nucleus (nukleoplasma)
Bagian ini untuk menyintesis RNA
Kromatin yang memendek atau menebal disebut kromosom
  1. Reticulum Endoplasma
Dibagi menjadi :
-  RE kasar
Bagian ini terdapat ribosom di dalamnya
-  RE halus
Kalau di bagian ini tidak terdapat ribosom di dalamnya
  1. Lisosom
Di dalam lisosom ini terdapat enzim yang disebut enzim lisosim.  Sel dapat mengalami autolysis atau disebut juga sel bunuh diri yaitu sel yang dapat hancur dengan sendirinya karena fungsi tertentu, contohnya cebong dan jari embrio . lisosom menghasilkan benang-benang pembelahan. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi. Dalam suatu sel jika tidak terdapat lisosom fungsinya dapat digantikan oleh vakuola.
  1. Badan mikro
Badan mikro itu menghasilkan enzim yang bernama enzim katalase atau bias juga disebut enzim lactase yang dapat menawarkan hydrogen peroksida (racun).
Badan mikro dibagi menjadi :
  1. Peroksisom = fungsi metabolisme lemak menjadi karbohidrat, menawarkan racun.
  2. Glioksisom = terdapat enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula.
  1. Sitoskeleton
Merupakan rangka sel yang di dalamnya terdapat 3 elemen :
  1. Mikrotubula
  2. Mikrofilamen
  3. Filament antara
  4. Mikrotubulus
- Hubungan mikrotubulus dengan sentrosom yaitu sentrosom tersusun atau terbentuk atas beberapa mikrotubulus.
- sentrosom/sentriol terdapat pada sel tumbuhan
- mikrotubulus terdapat pada sel hewan.
  1. Plastida terdiri dari
1. Kloroplas (hijau) mengandung klorofil A berwarna hijau biru ,B berwarna hijau kuning ,C berwarna hijau coklat,D berwarna hijau merah.
2. Kromoplas terdiri dari karoten (jingga) pada wortel dan xantofil (kuning) pada mahkota bunga.
3. Leukoplas terdiri dari tdk berwarna a.amiloplas mengandung tepung b. elailoplas mengandung minyak, c. aleuroplas mengandung protein.
-  Struktur plastid terdiri dari stroma (terjadi reaksi gelap), grana (terjadi reaksi terang), tilakoid.
Elailoplas plastida yg tidak berwarna, berfungsi untuk menyimpan hasil fotosintesis (lemak. Tepung. Minyak, dll).
Plastida adalah suatu organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
  1. Plasmodesmata merupakan cairan yang menghubungkan antara sel yang satu dengan sel yang lainnya.
- Hanya terdapat di sel tumbuhan.
- Plasmodesmata adalah plasma yang terdapat pada noktah.
- Noktah adalah dinding sel yang tidak mengalami perubahan.
  1. Vakuola yang terdapat pada sel hewan
A. vakuola kontraktil (vakuola berdenyut) menjaga tekanan osmotic sitoplasma.
B. vakuola nonkontraktil (tdk berdenyut) mencerna makanan (vakuola makanan).
- Sel tumbuhan memiliki vakuola tengah berukuran besar dan dikelilingi oleh membrane tonoplas yang berfungsi membangun turgor (ketegangan) sel, mengandung pigmen antosianin, mengandung enzim hidrolitik yang dapat menjadi lisosom saat sel masih hidup, tempat penimbunan sisa metabolism, tempat penyimpanan cadangan makanan bagi sitoplasma.
- Alkaloid (bahan pemikat) tein daun the kafein kopi teobromin coklat nikotin ganja kokain koka.
- Vakuola hanya dimiliki hewan bersel satu (amoeba).
  1. Membrane sel terdiri dari :
- glikolipid
- glikoprotein
- polar
- fosfolipid
- protein integral
- protein perifer.
* Hidrofilik artinya mengikat air (polar dan protein perifer)
* Hidrofobik artinya tidak mengikat air/ menolak air (nonpolar dan protein integral) atau biasa disebut selektif permiabel.
  1. Kekutuban badan golgi
1. Kutub bawah (dekat dengn RE) disebut forming face (vesicular dan cysternae)
2. Kutub atas disebut maturing face ( vacuola).
- Komponen badan golgi antara lain cysternae,vesicular,vacuola.
-Vesicular berisi enzim.
-Cysternae disebut juga kantung berlapis2.
# Transport zat lewat membrane sel berlangsung melalui
1. Difusi dibagi menjadi difusi sederhana zat bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
2.Difusi terbantu (terfasilitasi) zat masuk dibawa oleh protein pembawa (carier).
3.Osmosis zat bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi degan melalui membrane selektif permiabel.
- Difusi dan osmosis disebut juga transport pasif.
4.Transport aktif zat masuk atau keluar dari sel dengan digerakkan ole energy ATP. 5.Endositosis dibagi fagositosis (zat padat) pinositosis (zat cair).
6.Eksositosis. Yang memengaruhi terjadinya difusi
a. konsentrasi zat
b. suhu.
* Osomosis terbagi menjadi 3 macam
a. plasmolisis adalah sel kekurangan cairan karena cairan sel keluar menuju lingkungann yang konsentrasinya tinggi.
b. Lisis adalah dinding sel atau membrane sel pecah akibat peristiwa plasmolisis.
c. Krenasi adalah sel mengkerut.